Kamis, 03 September 2020

Berkarya Seni Rupa dengan Memodifikasi Objek (Seni Budaya Kelas XI/1)

 A. Karya Seni Rupa yang Indah

1. Jenis Karya Seni Rupa

a) Seni Rupa Murni (Fine Art)

Seni rupa murni tercipta tanpa mempertimbangkan segi fungsi atau kegunaannya. Seni rupa murni disebut juga seni bebas (free art). Artinya, pencipta bebas mengekspresikan isi hati atau ide dengan tidak memikirkan dari segi praktisnya.

b) Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Seni rupa yang tercipta untuk digunakan. Contohnya gelas yang cantik, dekorasi yang indah, mobil mewah, dll.

2. Jenis Seni Kriya (Kerajinan)

a) Kerajinan Kulit: jaket, dompet, sepatu, dll.

b) Kerajinan Logam: perhiasan, alat rumah tangga, dll.

c) Kerajinan Kayu: meubelair, perlengkapan bangunan, dll.

d) Kerajinan Bambu dan Rotan: Meubel, bahan bangunan, dll.

e) Kerajinan Anyaman Tali: Topi, taplak meja, tikar.

f) Kerajinan Tenun/tekstil: Bordir, printing, tenunan kain.

g) Kerajinan Tanah Liat: gerabah, alat rumah tangga.

h) Hasil Kerajinan: Payung, kerajinan kulit kerang, dll.


B. Mengidentifikasi Karya Seni Rupa

1. Gagasan/ide Perupa: Gagasan/ide yang tampak dalam karya seni rupa dapat diperhatikan dengan tampilnya pengungkapan batin manusia yang tampak dalam karya seni rupa.

2. Teknik Berkarya: Teknik merupakan cara yang digunakan seorang seniman dalam berkarya seni rupa. 

3. Bahan Berkarya: Bahan adalah material yang digunakan dalam berkarya seni rupa.

4. Alat Berkarya: Peralatan yang digunakan dalam berkarya seni rupa tidak terbatas, tergantung teknik dan bahan yang digunakan.

5. Fungsi Karya: Fungsi karya adalah karya seni rupa yang diciptakan dapat diterapkan atau dipakai/digunakan.

6. Sikap Penghayatan dan Pengalaman Karya Seni Rupa: Setiap karya seni rupa memiliki fungsi, baik fungsi sosial maupun fungsi pribadi. 


C. Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa

1. Unsur-unsur Seni Rupa

• Garis (Line

Unsur seni rupa yang paling utama adalah garis. Macam garis yang menjadi unsur seni rupa antara lain garis lurus, tegak, diagonal, lengkung, patah, zigzag, besar, kecil, dan bebas.


• Bidang (Shape)

Bidang adalah unsur seni rupa, berupa bidang atau lembaran, dibatasi oleh garis yang bertemu ujung dan pangkalnya, serta memiliki luas. Macam bidang atau shape antara lain lingkaran, elips, persegi, bujur sangkar, bidang geometris, segitiga, dan bidang tidak beraturan atau bidang bebas.



• Bentuk Bangun (Bentuk Volume)

Bentuk bangun adalah unsur seni rupa yang memiliki ukuran besar (bervolume) atau memiliki plastisitas (tonjolan, lekukan, dan rongga). Macam bidang antara lain kubus, silinder, balok, oval, kerucut, bola, dan bentuk bangun bebas lainnya. 



• Tekstur (Texture)

Tekstur adalah unsur seni rupa yang berupa permukaan suatu benda. Permukaan benda ada yang halus, kasar, licin, bergerigi, berbulu, dan bergelombang.



• Warna (Colour)

Warna adalah unsur seni rupa yang paling menonjol. Warna dapat menunjukkan gelap-terang, suasana perasaan (lambang), jauh-dekat (perspektif), dan sifat atau watak benda. Jenis warna antara lain:

a) Warna primer (warna dasar): kuning, biru, dan merah.

b) Warna sekunder: hijau, jingga, dan ungu.

c) Warna tersier (campuran lebih dari dua warna): merah kejinggaan, biru kehijauan, dan ungu kebiruan. 

d) Warna netral: putih dan warna tidak bersinar atau gelap (hitam).


2. Prinsip-prinsip Seni Rupa

a) Prinsip Keseimbangan (Balance)

Prinsip keseimbangan adalah menata unsur dengan seimbang antara bagian satu dengan lainnya.

b) Prinsip Penonjolan (Point of Interest)

Penataan unsur dengan membuat salah satu bagian gambar menjadi pusat perhatian atau paling menonjol dibanding bagian gambar yang lain.

c) Prinsip Kesatuan (Unity)

Penataan unsur dengan menggabungkan unsur menyebabkan diperolehnya hubungan yang kuat dan erat. 

d) Prinsip Irama (Rythme)

Menata unsur dengan cara pengulangan (repetition) unsur-unsur dan membuat kesan bergerak (movement) dari unsur-unsurnya. 

e) Prinsip Keselarasan (Harmony)

Penataan unsur dengan keselarasan hubungan berarti penataan unsur yang tidak saling bertentangan dan tidak saling menonjol atau tenggelam dalam komposisi sehingga saling mendukung dan saling terikat satu dengan yang lain.

3. Bahan dan Alat Berkarya Seni Rupa

Media Seni Rupa Dua Dimensi

  • Alat-alat

Kuas



Palet



Pena


Papan sketsa (untuk membuat sketsa)


Sandaran lukisann (easel)


Pisau cukil (seni cukil kayu/grafika/wood craving/chisel)


Rakel 

  • Bahan


Cat air



Cat minyak


Cat kristal (bahan warna zat padat tanpa pengencer), jenisnya kapur, pensil (B, HB, H), pastel, krayon, pulas, dan konte.

Kertas


Kanvas


Sumber: Seni Budaya 2 untuk SMA Kelas XI SMA dan MA

Penerbit: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Comments


EmoticonEmoticon