Fungsi Titik (.), Tanda Legatura, dan Birama
Titik/Dot (.)
Titik (.) dan tanda legatura merupakan bagian dari ritme. Penggunaan titik dan tanda legatura banyak ditemukan dalam berbagai bentuk penulisan karya-karya musik. Penggunaan kedua tanda tersebut hanya berhubungan dengan durasi atau nilai not dan tanda diam (istirahat). Khusus untuk titik harus diperhatikan, karena kadang-kadang akan merasa kesulitan terutama pada saat menemukan not atau tanda diam yang bertitik.
Setiap bentuk not dan tanda diam dapat ditambah titik. Fungsi titik adalah menambah nilai setengah dari not atau tanda diam. perhatikan contoh dibawah ini!
Legatura
Legatura atau busur hubung berfungsi untuk menghubungkan dua not sehingga nilai not yang ke dua ditambahkan ke not sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
Tanda Birama
Tanda birama berhubungan dan menentukan hubungan bentuk not, tanda diam dan nilai not. Untuk itu, cara membaca setiap karya musik harus memperhatikan tanda birama. Karya musik yang menggunakan birama 2/4, 3/4, maupun 4/4 perbedaannya bukan hanya pada jumlah ketukan dalam setiap bar dan pengelompokan not pada setiap bar, akan tetapi juga berbeda dalam cara membirama (mengetuk). Misalnya perbedaan birama 2/4 dengan birama 4/4. Pada birama 2/4 ketukan bertekanan (tesis) akan terasa hanya pada hitungan pertama, sedangkan pada 4/4 ketukan bertekanan akan terasa pada hitungan pertama dan ketiga (semi tesis). Tekanan kuat dan lemah pada ketukan dasar harus dapat dirasakan baik oleh pemain maupun penikmat musik.
Fungsi tanda birama adalah untuk mempertegas perasaan Metris (ketukan bertekanan dan tidak bertekanan), menentukan jumlah ketukan dalam setiap bar dan menentukan not yang digunakan untuk ketukan dasar (kerangka dasar). Perhatikan pola irama di bawah ini bunyikan dengan tempo (pulsa) yang stabil dan upayakan pada setiap awal Irama (ketukan pertama) lebih berat/bertekanan dibandingkan ketukan setelahnya.
4 ---> Setiap ruas birama ada 4 hitungan/ketukan
4 ---> Not seperempat mendapat 1 hitungan/ketukan
2 ---> Setiap ruas birama ada dua hitungan/ketukan
4 ---> Not seperempat mendapat 1 hitungan/ketukan
3 ---> Setiap ruas birama ada 3 hitungan/ketukan
4 ---> Not seperempat mendapat 1 hitungan/ketukan
4 ---> Setiap ruas birama ada 4 hitungan/ketukan
8 ---> Not seperdelapan mendapat 1 hitungan/ketukan
6 ---> Setiap ruas birama ada 6 hitungan/ketukan
8 ---> Not seperdelapan mendapat 1 hitungan/ketukan
5 ---> Setiap ruas birama ada 5 hitungan/ketukan
8 ---> Not seperdelapan mendapat 1 hitungan/ketukan
4 ---> Setiap ruas birama ada 4 hitungan/ketukan
2 ---> Not setengah mendapat 1 hitungan/ketukan
terima kasih....
BalasHapus