Keindahan Karya Seni Rupa Berdasarkan Imajinasi (Part 1) Seni Budaya Kelas XII/1
A. Konsep Unsur, Prinsip, Bahan dan Teknik dalam Berkarya Seni Rupa
1. Unsur-Unsur Seni Rupa
Unsur-unsur seni rupa meliputi garis, bidang, warna, bangun, tekstur, dan kedalaman.
a. Garis (line)
Garis sering disebut sebagai unsur pakai dalam seni rupa karena dalam sebagian besar karya seni rupa terdapat garis. Macam-macam garis antara lain garis lurus lengkung patah dan bebas.
b. Bidang (shape)
Macam-macam bidang antara lain, bujur sangkar ,elips, segitiga, bidang geometris, dan nongeometris (bebas).
c. Warna (colour)
Warna dapat diperoleh dari pantulan sinar dari benda tertentu yang ditangkap oleh mata. Warna dapat berasal dari dua sumber yaitu dari pantulan benda (warna benda/cat) dan warna sinar/cahaya.
d. Tekstur (texture)
Tekstur adalah bentuk permukaan atau kualitas kerataan suatu permukaan benda (rasa bahan). Macam-macam tekstur antara lain halus, kasar, licin, bergerigi, berbulu, dan bergelombang.
e. Bangun (volume)
Bangun adalah bentuk rupa yang memiliki isi atau tiga dimensi. Bangun bisa memiliki plastisitas (tonjolan, lekukan-lekukan). Macam-macam bangun antara lain bola, balok, silinder, kubus, kerucut, dan bentuk bangun bebas lainnya.
f. Kedalaman/Ruang (space)
Kedalaman adalah bentuk yang ruang atau rongga. Unsur ini dapat digambarkan melalui pewarnaan/perspektif (kesan ruang) dan dapat pula dari unsur ruang sebenarnya (rongga, lobang, lorong, celah, dan gua).
2. Prinsip-Prinsip Berkarya Seni Rupa
Prinsip-prinsip seni rupa tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Kesatuan (unity)
Prinsip kesatuan adalah penataan unsur untuk memperoleh kesatuan hubungan antar unsur yang saling berhubungan erat, yang menunjukkan keutuhan serasi, tidak terpecah/terpisah-pisah.
b. Penonjolan (dominasi)
Penonjolan dimaksudkan sebagai penataan unsur untuk memperoleh kesan yang paling menonjol sebagian unsur dari sebagian yang lain. Dengan demikian, karya tersebut tampak ada yang menarik atau (dominan) dari yang lain.
c. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan berarti suatu prinsip yang memuat karya seni memiliki kestabilan dan kesan berat yang sama, sehingga memiliki kesatuan yang harmonis.
d. Irama (ritme)
Irama adalah pedoman susunan oleh unsur yang ditata berurutan jarak tekanan berat/keseimbangan, tinggi rendah, besar kecil, dan sebagainya. Irama bisa dinamis, monoton stabil atau bebas yang harmonis.
e. Harmoni
Harmoni adalah penataan unsur agar diperoleh keserasian, ketenangan yang tiada perpecahan (konflik). Sesuatu yang kontras, berbeda, konflik harus ada penyelesaian (netralisasi).
Prinsip penataan unsur ini dapat menggunakan banyak prinsip yang lain diantaranya stilasi (pengayaan), distorsi (pengelihatan), deformasi (pengurangan/pemisahan bentuk), repetisi (pengulangan), dan oposisi (pertentangan).