Jumat, 18 September 2020

Kerajinan Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar (Prakarya Kelas XI/1)

 



A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

1. Ide dan Peluang Usaha

        Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Oleh karena itu untuk mengurangi pencemaran lingkungan limbah yang dihasilkan perlu diolah kembali dengan 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce). Salah satu dari 3R tersebut adalah Recycle atau mendaur ulang dengan mengolah limbah menjadi barang baru yang bernilai ekonomis tinggi. Limbah tersebut dapat digunakan diantaranya sebagai bahan baku kerajinan. Hal tersebut merupakan salah satu peluang karena limbah memiliki harga murah dan dapat terjangkau bagi pengusaha yang bermodal minim.

        Salah satu jenis limbah adalah bahan sisa produksi industri konveksi dan garmen atau dikenal sebagai kain perca. Ide usaha keset yang berbahan dasar limbah industri konveksi dan garmen didasarkan pada pertimbangan bahwa kain perca mudah didapat dan usaha tersebut dapat dikerjakan di rumah. Selain itu, produk kerajinan keset banyak dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu perlengkapan rumah tangga.

2. Analisis Peluang Usaha

        Banyaknya limbah yang dapat didaur ulang menyebabkan merebaknya usaha baru berbahan baku limbah. Selain itu, alih teknologi menyebabkan para pekerja beralih menjadi pengusaha demi kelangsungan hidup. Peluang usaha berbahan baku limbah sangat tinggi selain bahan bakunya murah, mudah didapat, dan tidak membutuhkan keahlian khusus untuk memulai usaha. Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan keuletan dalam pengerjaannya.

      Dalam industri kerajinan kreatif kain perca sangat cocok untuk direproduksi menjadi berbagai produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

3. Sumber Daya yang Dibutuhkan

a. Money (Uang)

       Uang dalam hal ini merupakan modal yang dapat menentukan besar kecilnya hasil kegiatan, diukur dari jumlah uang yang beredar di perusahaan.

b. Man (Manusia)

     Sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah modal dan keterampilan. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan karena manusia merupakan pelaksana perusahaan.

c. Material (Bahan Baku)

     Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut melainkan membeli dari pihak lain. Oleh karena itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang paling murah dan kualitas baik sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

d. Machine (Mesin)

        Mesin yang dibutuhkan untuk jenis usaha seperti kerajinan keset adalah mesin jahit standar dan mesin obras. Untuk beberapa variasi model dibutuhkan pula mesin lubang kancing. Mesin yang digunakan tentu disesuaikan dengan kebutuhan produksi.

e. Method (Metode)

        Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.

f. Market (Pasar)

       Memasarkan produk sudah tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku maka proses produksi barang akan berhenti.

g. Information (Informasi)

    Informasi dibutuhkan dalam proses usaha agar hasil dari suatu hal yang dikerjakan dapat lebih sempurna.


4 Administrasi dan Pemasaran

a. Administrasi

    Menurut George Terry, administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerak mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun fungsi administrasi dalam usaha kerajinan adalah sebagai berikut:

1) Planning atau (Perencanaan)

2) Organizing (Pengorganisasian)

3) Staffing

4) Directing (Pengarahan atau Bimbingan)

5) Coordinating

6) Reporting

7) Budgeting

b. Pemasaran

     Apa itu pemasaran? banyak orang berpendapat pemasaran itu sama dengan penjualan. Sementara yang lain berpendapat pemasaran sama dengan periklanan. Ada pula yang berpendapat pemasaran menyangkut ketersediaan barang dan mengatur display barang di toko. Sebenarnya, pemasaran menyangkut kegiatan itu semua dan juga kegiatan lainnya.


5. Komponen Perencanaan Usaha

      Rencana usaha terdiri atas beberapa bagian atau komponen. Menurut Jeff Madura bagian utama dari suatu rencana bisnis terdiri dari 5 bagian berikut:

a. Deskripsi usulan bisnis, yakni menjelaskan mengenai produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis yang diusulkan.

b. Perkiraan atas lingkungan bisnis, yakni menjelaskan kondisi dari lingkungan yang melingkupi bisnis yang diusulkan.

c. Rencana manajemen, yaitu menjelaskan mengenai struktur organisasi, proses produksi, dan cara mengelola karyawan dari bisnis yang diusulkan.

d. Rencana pemasaran, yakni menjelaskan target pasar, karakteristik produk atau jasa, penentuan harga, kebijakan distribusi dan promosi dari bisnis yang diusulkan.

e. Rencana keuangan, yaitu membuat perkiraan dari pendapatan, pengeluaran, laba, dan dana yang dibutuhkan untuk bisnis yang diusulkan.

    Adapun contoh komponen dalam rencana usaha kerajinan keset dari kain perca adalah sebagai berikut:

a. Ulasan Deskripsi Usaha

    Sebelum memulai usaha sebaiknya dilakukan analisis SWOT yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk dan bisnis.

1) Strength (Kekuatan)

2) Weakness (Kelemahan)

3) Opportunity (Kesempatan)

4) Threat (Ancaman)

b. Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut

1) Bekerja sama dengan toko suvenir.

2) Membuat penawaran sebagai pemasok atau supplier pasar. 

3) Melakukan promosi di media cetak dan elektronik.

c. Analisis Pesaing

    Analisis pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama.

d. Rencana Desain dan Pengembangan

e. Rencana Operasional dan Manajemen

      Tenaga kerja terdiri dari pemilik atau pendiri usaha dan pegawai dengan manajemen sebagai berikut:

1) Permodalan.

2) Pemasaran.

3) Upah karyawan.

f. Pembiayaan

    Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam rencana bisnis. Pembiayaan berhubungan dengan sumber dana pengaturan anggaran agar efisien tetapi tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan dengan lancar.


6. Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha

    Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat rencana bisnis kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar seperti keset. 

a. Pemilihan Jenis Usaha.

b. Nama Perusahaan.

c. Lokasi Perusahaan.

d. Perizinan Usaha.

e. Sumber daya.

f. Survei Pasar.

g. Aspek Produksi.

h. Aspek Keuangan.


Comments


EmoticonEmoticon