Menyanyi dengan Satu Suara (Seni Budaya Kelas VII/1)
Kompetensi Dasar:
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
Pada pelajaran Bab ini, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik, yaitu:
1. Mengidentifikasi keragaman lagu dan musik daerah sebagai warisan budaya Indonesia.
2. Mendeskripsikan keragaman lagu dan musik daerah.
3. Menyanyikan lagu daerah dengan berlatih teknik vocal, sesuai dengan gaya serta isi lagu.
4. Mengomunikasikan penampilan menyanyi lagu daerah secara lisan.
A. Bernyanyi Secara Unisono
Warisan budaya Indonesia beraneka ragam. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan dan warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia dikelompokkan menjadi warisan alam,cagar alam atau situs dan karya tidak benda. Warisan budaya yang telah diakui dunia (UNESCO) antara lain Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara TimurTaman Nasional Leuser di Aceh, Candi Borobudur dan Prambanan, situs manusia purba di Sangiran, wayang kulit, keris, batik, angklung, subak di Bali, noken dari Papua, dan tari Saman dari Aceh.
Bernyanyi unison adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unison hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono.
Mari kita praktikkan lagu daerah berikut secara unisono.
Bungong Jeumpa
B. Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia
1. Teknik Vokal
Dalam teknik vokal sering kita dengar istilah-istilah berupa kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut ini arti istilah-istilah tersebut:
a). Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b). Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
c). Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
2. Teknik Pernapasan
a). Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vocal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun, kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.
b). Pernapasan Perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vocal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernapasan perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c). Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.
C. Berlatih Vokal
Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model (lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik). Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara mengubah nada dasar secara berurut-urut naik dan turun.
Lagu Apuse
Baca juga: Menggambar Ragam Hias
D. Uji Kompetensi
Pengetahuan
1. Jelaskan 3 syarat utama agar memiliki pernapasan yang baik!
2. Mengapa teknik bernyanyi harus dikuasai dengan benar?
Keterampilan
Nyanyikan salah satu lagu yang kamu kuasai dengan teknik yang benar!
Sumber: Seni Budaya Kelas VII
Penerbit: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud