Jumat, 18 September 2020

Produksi Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal (Part 2) Prakarya Kelas XII/1


B. Produksi Usaha Kerajinan yang Berdasarkan Kebutuhan Lokal

1. Jenis dan Karakteristik Bahan dan Alat Kerajinan

a. Kayu

    Kayu sangat banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti patung, wayang golek, topeng, furniture, Dan hiasan ukir-ukiran.

b. Kain

    Pada umumnya, kain terbuat dari serat yang di pinter atau dipilin untuk menghasilkan benang panjang yang selanjutnya ditenun atau dirajut. kriya tekstil dapat dibedakan menjadi dua koma yakni batik dan tenun.

c. Keramik

    Pembuatan seni kriya keramik adalah dengan teknik lempeng putar, pilin, dan cetak tuang.

d. Logam

    Teknik pembuatan seni kriya logam terdiri atas dua macam, yaitu cetak lilin dan teknik bivalve.

e. Kulit 

        Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, Sapi, buaya, kerbau, dan ular. kulit tersebut menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang, mulai pemisahan dari daging, pencucian, perendaman, pewarnaan, perentangan pengeringan, penghalusan, sampai pemotongan. Hasil dari seni kriya kulit antara lain tas sepatu ikat pinggang, wayang kulit, dompet, dan pakaian dalam kurung jaket.

f. Batu

        Kriya yang terbuat dari batu umumnya dibuat sebagai aksesoris pakaian, hiasan, atau dekorasi.


2. Macam-Macam kerajinan yang berdasarkan inspirasi budaya lokal 

    Batik merupakan salah satu budaya lokal Indonesia yang menginspirasi terciptanya berbagai kerajinan tangan. selain baju, kain batik juga dapat dibuat menjadi bahan tas sama dompet, dan sepatu. Tidak hanya batik, di Indonesia terdapat kerajinan-kerajinan lain yang dibuat berdasarkan inspirasi budaya lokal; antara lain perhiasan dari perak, wayang dari kulit, ukiran kayu untuk furnitur dan kaligrafi, peralatan dapur yang terbuat dari anyaman atau batu, gerabah, aneka keramik, tenun, dan sebagainya.

3. Teknik Produksi Kerajinan

      Produk kerajinan tangan dapat dibuat dengan berbagai teknik beberapa teknik produksi kerajinan yang sering digunakan yaitu pahat atau ukir batik tenun, anyaman, dan bordir.

4. Tahapan Proses Produksi Kerajinan

    Membuat kerajinan lokal dapat berarti membuat kerajinan berdasarkan kebutuhan lokal atau berdasarkan inspirasi budaya lokal.

a. Alat dan Bahan

b. Langkah Pembuatan

5. Jenis dan Kegunaan Bahan Kemas

    Kebutuhan biasanya berkaitan dengan fungsi, sedangkan kesukaan berkaitan dengan estetika. kebutuhan akan melahirkan produk sedangkan kesukaan akan menghasilkan kemasan kemasan dibuat untuk melindungi produk dari kerusakan sebelum sampai di tangan konsumen. kemasan juga menjadi media promosi produk tersebut. Karena digunakan sebagai brand image. Desain kemasan tertentu harus terlihat menarik bagi calon konsumen. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain kemasan produk antara lain unik menarik sesuai dengan isi produk, tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat didaur ulang. produk yang kita buat sebaiknya berasal dari limbah yang dapat didaur ulang.

6. Teknik Penyajian dan Pengemasan

    Tempat pensil kresek rajut ini dapat dikemas dengan plastik bening atau tidak dikemas sama sekali. kemasan plastik atau bahan lainnya berfungsi sebagai pelindung tempat pensil dari debu. Bila tidak diberi kemasan, warna tempat pensil dapat berubah, misalnya yang tadinya berwarna putih berubah menjadi agak kekuningan atau kecoklatan. Sebelum dikemas, tempat pensil ini dapat diberi tag atau label merek yang digantung pada ritsleting. Label berfungsi untuk meletakkan nama merek produk kita.


C. Perhitungan Harga Jual

1. Cara Menentukan Harga Jual

    Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut biaya overhead. Pada pembuatan kerajinan fungsi hias berbahan limbah memang tidak dibutuhkan biaya bahan baku. Namun, tetap dibutuhkan biaya overhead seperti biaya angkut bahan baku ke tempat produksi dan biaya pembersihan bahan baku. Biaya overhead lain meliputi biaya listrik biaya bahan bakar bensin, dan biaya-biaya lain yang mendukung proses produksi.

    Upah tenaga kerja dapat dibicarakan dengan rekan kerja satu tim. Pada produksi pertama bisa saja dibuat kesepakatan tidak ada upah pekerja. Atau, bisa juga diadakan biaya tenaga kerja yang berarti akan menaikkan biaya produksi.

2. Identifikasi Komponen Perhitungan Harga Jual Produk

3. Permasalahan Usaha

    Dalam suatu usaha tentu ada masalah. Masalah yang dapat terjadi dalam usaha antara lain kekurangan atau kenaikan harga pasokan bahan baku dan peralatan, kehadiran barang kompetitor dengan harga bersaing, perselisihan di antara para pekerja, hingga perubahan minat pasar. Pada usaha kerajinan tempat pensil di atas permasalahan yang perlu diperhatikan adalah persaingan barang dan harga diri kompetitor dan perusahaan minat pasar terhadap produk.



2 komentar


EmoticonEmoticon