Jumat, 18 September 2020

Produksi Kerajinan Berdasarkan Kebutuhan Pasar Lokal (Part 1) Prakarya Kelas XII/1

A. Perencanaan Usaha Kerajinan Berbasis Kebutuhan Lokal

1. Ide dan Analisis Peluang Usaha

    Membuat benda kerajinan tangan merupakan sesuatu yang unik. sesuatu yang dibuat dengan tangan manusia akan selalu memiliki nilai lebih karena berkenaan dengan perasaan si pembuat. 

    Kerajinan tangan atau yang sering juga disebut sebagai kriya berasal dari kata Sanskterta kriya yang berarti ‘mengerjakan’. Dalam artian khusus, kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek yang mempunyai nilai seni.

    Seni kerajinan tangan termasuk ke dalam jenis karya seni rupa terapan. Melalui seni kerajinan tangan, kita dapat mengolah bahan baku di sekitar kita menjadi benda yang bernilai estetis (hiasan), bernilai fungsi (dapat dipakai), atau dapat juga menjadi mainan.

2. Analisis Peluang Usaha

    Secara umum, kerajinan tangan dapat dimanfaatkan untuk dua tujuan, yakni memenuhi kebutuhan sehari-hari (barang kebutuhan rumah tangga) dan kebutuhan fashion atau kebutuhan tematik.

3. Sumber Daya yang Dibutuhkan

a. Man, Merujuk pada sumber daya manusia. Pelaku manajemen adalah manusia yang membuat tujuan, melakukan proses untuk mencapai tujuan, serta bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan.

b. Money, berkaitan dengan perputaran uang dalam suatu usaha seperti berapa modal awal, berapa biaya produksi dan pemasaran yang dibutuhkan, berpa laba yang didapat, berapa beban operasional yang harus ditanggung, serta berapa gaji karyawan.

c. Materials, machine, dan methods (bahan, mesin, dan metode)

d. Market (pasar) berkaitan dengan pemasaran produk.

4. Administrasi dan Pemasaran

    Dalam dunia pemasaran dikenal istilah 4P (product, place, price, dan promotion). 

    Product berkaitan dengan barang yang kita produksi, yaitu apa jenisya, bahannya, warnanya, dan kemasannya. Place berkaitan dengan dimana kita memproduksi dan dimana kita memasarkan. Price berkaitan dengan penentuan harga. Promotion berkaitan dengan promosi. Ada beberapa cara pemasaran yang dapat diterapkan, antara lain sebagai berikut:

a. Word of mouth

    Strategi pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi pemasaran yang paling umum digunakan karena mudah dilakukan. Ketika produk kita bagus dan kita berhasil menjualnya ke beberapa orang, maka orang akan bercerita tentang produk kita kepada keluarga dan teman-temannya.

b. Social media

    Dapat dikatakan bahwa media sosial merupakan alat promosi paling ampuh pada saat ini. Apalagi jika target pemasaran kita adalah anak muda yang memang sedang gemar-gemarnya menggunakan media sosial.  Keuntungan menggunakan media sosial adalah kita akan lebih mudah mendapatkan popularitas. 

c. Online Shop

    Cara lain yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran adalah dengan memanfaatkan online shopping. Cara ini sedang diminati karena memudahkan kedua belah pihak.

d. Bazar dan Pameran

    Bazar dan pameran dapat dijadikan menjadi salah satu wadah memasarkan produk. Bazar biasa diadakan ketika ada acara tertentu seperti car free day, pentas seni, seminar, acara komunitas, dan sebagainya.

e. Penawaran Khusus

    Penawaran khusus atau special offering juga mampu menarik perhatian calon konsumen. Penawaran khusus seperti “Beli 1 Dapat 2” atau “Diskon 50%+20%” atau “Gratis Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia” atau bentuk-bentuk promosi lainnya akan membuat calon pembeli berminat.

5. Komponen Perencanaan Usaha

    Komponen perencanaan usaha memuat poin-poin penting terkait dengan perencanaan suatu usaha. Poin-poin tersebut adalah sebagai berikut:

a. Deskripsi Perusahaan

    Berisi deskripsi umum perusahaan, visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, jenis usaha yang dilakukan, dan penjelasan singkat tentang produk yang dihasilkan.

b. Analisis Pasar

    Berkaitan dengan riset pasar. Bagian ini berisi deskripsi lingkungan usaha, target pemasaran, peluang pasar, dan rencana pemasaran yang mencakup penetapan harga, strategi pemasaran, dan perkiraan volume penjualan.

c. Aspek Produksi

    Pada aspek produksi, terdapat penjelasan mengenai lokasi tempat produksi, fasilitas dan peralatan produksi, kebutuhan bahan baku, kebutuhan tenaga kerja, alur proses produksi, kapasitas produksi, serta biaya produksi.

d. Aspek Keuangan 

    Aspek keuangan berisi analisis keuangan, sumber pembiayaan, dan proyeksi laba-rugi.

6. Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha

    Sebelum sebuah produk kerajinan sampai kepada konsumen, tentu ada tahapan-tahapan yang dilalui terlebih dahulu. tahapan-tahapan itu adalah tahap perencanaan, tahap pelaksanaan an-nas dan tahap evaluasi.


Comments


EmoticonEmoticon