Kamis, 15 Oktober 2020

Menyanyikan Lagu Secara Solo/Tunggal (Part 1) Seni Budaya Kelas IX/1

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:

  1. Menentukan materi vokal yang dimilikinya.
  2. Menjelaskan dan melaksanakan teknik vokal yang baik.
  3. Menyanyikan lagu sesuai pilihan sendiri dengan teknik vokal yang baik.
  4. Menentukan penampilan yang baik dalam bernyanyi solo atau tunggal.
  5. Melatih dan menyanyikan lagu yang sudah disiapkan improvisasinya secara Solo atau tunggal.

A. Jenis Penampilan Vokal Solo/Tunggal

    Bernyanyi merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi siapa saja yang sedang bahagia, sedih, ataupun dalam keadaan yang tidak menentu, karena dengan bernyanyi hati menjadi terwakilkan lewat alunan musik dan lirik lagu yang indah. Ada beberapa jenis penampilan penyanyi yang sering kita lihat di televisi ataupun secara langsung di sebuah panggung. Ada yang bernyanyi sendiri dengan diiringi musik dari CD, ada juga yang tampil dengan band lengkap, lalu ada juga yang bernyanyi bersama-sama lebih dari 2 orang. semua penampilan tersebut tentunya memiliki keunikan dan sisi menarik yang berbeda, karena memang dari segi persiapan dan sarana pun akan memiliki detail yang berbeda di setiap jenis penampilan. Jenis penampilan vokal solo/tunggal seringkali dinilai penampilan yang paling sederhana dan tidak banyak membutuhkan banyak sarana dan prasarana, padahal sebenarnya sama saja. Setiap penampilan vokal Solo justru memiliki beban yang lebih berat karena seluruh keberhasilan penampilannya sangat tergantung kepada sang vokalis atau penyanyi itu sendiri.

B. Materi Vokal

    Ada perbedaan mendasar terhadap materi vokal, yaitu:

1. Warna Suara/Timbre

    Bunyi atau suara satu siswa berbeda dengan siswa yang lainnya. Hal ini dikarenakan getaran-getaran yang dihasilkan bentuk masing-masing pita suaranya berbeda. Perbedaan ukuran pita suara merupakan pemberian dari Tuhan yang akan menghasilkan frekuensi suara masing-masing juga. Dari perbedaan inilah dihasilkan warna suara yang berbeda. Warna suara ini jika dilatih dengan teknik vokal yang benar akan menghasilkan karakter vokal yang kuat.

2. Wilayah Nada

    Kemampuan seseorang dalam mencapai ketinggian dan rendahnya nada menyebabkan seseorang memiliki wilayah nada tertentu. Setiap orang memiliki wilayah nada yang berbeda-beda sesuai dengan ketebalan pita suara yang dimiliki juga upaya seseorang itu dalam mengolah teknik vokal nya. Dengan kata lain, wilayah nada seseorang bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan intensitasnya dalam berlatih olah vokal. Berikut ini pengelompokan wilayah nada sesuai ambitusnya.

a. Suara Anak-Anak

    Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan pada usia anak-anak mempunyai ketinggian yang sama. Perbedaan akan terjadi ketika anak laki-laki beranjak dewasa, ada perubahan wilayah nada berdasarkan perubahan fisik yang mereka alami misalnya tumbuhnya jakun di leher laki-laki. Batas wilayah nada yang dimiliki anak-anak adalah sebagai berikut:

  • Suara anak tinggi, wilayah nadanya c1 sampai f1
  • Suara anak rendah, wilayah nadanya a sampai d2

b. Suara Wanita

  • Sopran, suara tinggi wanita, wilayah nadanya c1 sampai a2
  • Mezzo Sopran, suara sedang wanita, wilayah nadanya a sampai f2
  • Alto, suara rendah wanita, wilayah nadanya f sampai d2

c. Suara Pria

  • Tenor, suara tinggi pria, wilayah nadanya c sampai a2
  • Bariton, suara sedang pria wilayah nadanya a sampai f1
  • Bass, suara rendah pria wilayah nadanya f sampai d1




 

6 komentar


EmoticonEmoticon