Selasa, 13 Oktober 2020

Pengolahan Bahan Pangan Hasil Peternakan dan Perikanan (Part 2) Prakarya Kelas IX/1

b) Daging

    Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiap bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai makanan yang mengandung protein hewan. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

1) Daging Ayam

a) Ayam kampung

    Ayam Kampung adalah sebutan di Indonesia untuk ayam peliharaan. Ayam ini merupakan jenis yang biasa dipelihara oleh penduduk atau orang yang tinggal di kampung. Ayam kampung disukai orang karena dagingnya yang kenyal dan tidak berlemak sebagaimana ayam broiler. Berbagai masakan Indonesia banyak menggunakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan atau tidak mudah hancur saat diolah. Selain diambil dagingnya, ayam kampung juga menghasilkan telur. Kegiatan memelihara ayam kampung ini sebagai budidaya dan sumber pangan ataupun karena hobi untuk hiasan contohnya memelihara ayam kate atau ayam cemani.

b) Ayam Broiler/Leghorn

    Jenis ayam ini dipelihara dengan cara dicernakan, dipelihara di dalam kandang yang berukuran besar. Ayam ini merupakan ayam unggulan karena hasil persilangan dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Hanya Dalam waktu 5 sampai 6 minggu, ayam ini sudah bisa dipanen. Daging ayam kampung memiliki cita rasa yang berbeda dengan daging ayam broiler. Rasa daging ayam kampung lebih gurih dibandingkan dengan rasa ayam broiler. Selain rasa yang berbeda kandungan lemak, pada ayam broiler lebih tinggi dari ayam kampung.

2) Daging Sapi

    Daging sapi adalah daging yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya lezat daging sapi ini dapat diolah menjadi aneka masakan. Daging sapi berwarna merah. Bagian tubuh hewan ternak sapi yang memiliki daging terbanyak adalah bagian paha depan dan paha belakang. Bagian kepala, leher, tungkai dan ekor termasuk bagian moncong dan lidah juga diambil dagingnya, tetapi tidak sebanyak bagian paha. Bagian jeroan (isi perut) tidak dianggap sebagai daging. Selain direbus, digoreng, atau dibakar, daging sapi dapat diolah menjadi aneka ragam olahan seperti rendang, semur, bakso, abon, dendeng, sosis, dan salami, serta kornet.

3) Daging Kerbau

    Daging kerbau memiliki ciri khas berwarna merah agak gelap, memiliki tekstur serat yang lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan lemak daging kerbau relatif rendah daripada daging sapi. Daging kerbau dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Asia Selatan dan Asia Tenggara tempat asal hewan ini. Pengolahan daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi. 

4) Daging Kambing

    Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang yang biasanya terletak di daerah iklim tropis. Daging kambing lebih empuk daripada daging sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih halus dan mempunyai rasa dan aroma khas yang digemari beberapa bangsa di negara berkembang. Hasil pengolahan daging kambing seperti sate, sop, dan gulai.

5) Daging Babi

    Daging babi memiliki warna yang lebih pucat dari pada daging sapi, lebih mendekati warna daging ayam. Tekstur lemak daging babi elastis sehingga mudah direnggangkan. Daging babi memiliki serat yang terlihat samar dan sangat renggang. Olahan daging babi berupa bakso, sosis, sate, babi, rica-rica, dan babi panggang.


c) Telur

1) Telur Ayam Kampung

2) Telur Ayam Broiler

3) Telur Itik

4) Telur Puyuh

d) Susu

    Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae pada binatang mamalia betina untuk bahan makanan dan sumber gizi untuk anaknya. Susu juga merupakan sumber gizi bagi tubuh manusia. Hewan-hewan ternak mamalia lainnya penghasil susu selain sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia contohnya kambing, domba, kerbau, unta, dan kuda. Susu binatang atau biasanya sapi banyak diolah menjadi berbagai produk misalnya yoghurt, keju, mentega, susu kental manis, susu bubuk, dan ice cream.


2. Manfaat Ikan, Udang, Cumi-Cumi, Rumput Laut, Daging, Telur, dan Susu

a. Manfaat Ikan

    Kandungan gizi ikan kaya akan manfaat bagi tubuh karena merupakan sumber protein bagi tubuh titik kandungan gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara lain seperti berikut.

1. Omega 3 untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.

2. Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.

3. Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.

4. Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.

b. Manfaat Udang

    Udang adalah sumber lemak omega 3 yang sangat besar mengandung banyak vitamin mineral protein dan unsur-unsur lainnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Seperti:

1. Kandungan vitamin B12 dapat yang dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh yaitu 78%.

2. Kandungan selenium 102% sangat cukup memenuhi kebutuhan harian tubuh.

3. Kandungan protein 52% dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh.

4. Kandungan fosfor 50%.

5. Kandungan yodium dapat memenuhi 31% kebutuhan tubuh.

c. Manfaat Cumi-Cumi

    Cumi-cumi sangat kaya akan mineral dan nutrisi yaitu protein, vitamin B, yodium, dan omega 3, dan juga mengandung tembaga. Cumi-cumi memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Kandungan tinta dalam cumi-cumi baik untuk kesehatan tubuh terutama dapat mengoptimalkan sel darah putih sehingga tubuh secara otomatis mampu mencegah kuman berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Tinta cumi-cumi juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tumor.

2. Kandungan tembaga dalam cumi-cumi baik untuk metabolisme zat besi dan membantu proses pembentukan sel darah merah. 

3. Kandungan omega 3 yang merupakan salah satu asam lemak tak jenuh dapat menurunkan kolesterol.

4. Kandungan mineral dalam cumi-cumi dapat menyehatkan sistem pencernaan.

d. Manfaat Rumput Laut

    Sayuran ini kaya akan nutrisi penting bagi tubuh yaitu mengandung vitamin K, kalsium zat besi dan serat alami dan asam lemak omega-3 titik Berikut ini beberapa manfaat nutrisi dalam rumput laut:

1. Kalsium yang dihasilkan rumput laut dengan kandungannya 5 kali lebih besar dibandingkan susuk dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

2. Kandungan vitamin C merupakan antioksidan yang mencegah gejala kanker serta dapat merawat kecantikan kulit. 

3. Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat badan.

e. Manfaat Susu

Susu merupakan sumber kalsium dan protein dengan tingkat tinggi.

1. Kalsium dalam susu merupakan zat yang penting untuk kesehatan tulang terutama bagi pertumbuhan tulang anak-anak bagi orang dewasa berguna untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah terjadinya resiko osteoporosis.

2. Kandungan potassium dalam susu dapat menggerakkan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi sehingga mampu menjaganya agar tetap stabil serta mencegah penyakit jantung.

3. Kandungan yodium, seng, dan lecitinnya dapat meningkatkan efisiensi kerja otak besar.

f. Manfaat Daging

    Kandungan gizi yang terdapat pada daging segar dan manfaatnya antara lain sebagai berikut:

1. Kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistem saraf dan pertumbuhan.

2. Kandungan 9 asam amino esensial yang terdapat di dalamnya berperan untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak atau aus.

3. Zat besi yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan zat besi yang terdapat dalam protein nabati. Zat ini menghindarkan tubuh dari penyakit anemia.

g. Manfaat Telur

    Berbagai Jenis telur yang umum dikonsumsi masyarakat kaya akan protein dan juga mengandung vitamin kalsium fosfor zat besi yang lebih mudah dicerna dan asimilasi dalam tubuh, kalori dan lemak. Telur mengandung 80% kalori karenanya dapat menambah berat badan. Tubuh tidak dapat menyimpan protein karenanya harus selalu didapat oleh tubuh setiap hari dari makan dan yang dikonsumsi manusia salah satunya dari telur.


3. Metode Pengolahan

    Metode memasak bahan pangan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu biasanya dengan metode merebus (boiling), mengukus (steaming), menggoreng (fried), membakar (grilling), dan memanggang/dioven.

Untuk mengingat, diuraikan kembali metode memasak sebagai berikut:

a. Merebus (Boiling)

    Merebus adalah melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air, kaldu, santan, atau susu) dengan temperatur 100 derajat Celcius. Bahan makanan harus terendam dalam cairan. Fungsi cairan untuk mematangkan bahan makanan tersebut. Jika temperatur berkisar 85 derajat celcius sampai 96 derajat celcius dan cairan yang digunakan untuk memasak ikut dihidangkan bersama makanan, teknik ini disebut poaching.

b. Mengukus (Steaming)

    Mengukus adalah memasak bahan makanan dengan uap panas dari rebusan air yang ada di bawahnya dan bahan makanan atau masakan tidak menyentuh air yang menghasilkan uap tersebut.

c. Menggoreng

    Menggoreng adalah metode memasak dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas.

d. Membakar (Grilling)

    Membakar dalam metode memasak bahan makanan dengan cara dibakar langsung di atas bara api biasanya menggunakan arang yang dipanaskan hingga menjadi bara api. Teknik ini biasanya dilakukan di ruangan terbuka, sumber dengan sumber panas yang datang dari bawah alat yang disebut grill.

e. Memanggang

    Memanggang adalah metode memasak bahan makanan dengan menggunakan udara yang dipanaskan sehingga bahan yang dimasak mendapatkan panas yang stabil dari segala arah. Alat yang sering digunakan untuk memanggang berupa microwave dan oven.


1 komentar


EmoticonEmoticon