Kerajinan Bahan Limbah Lunak (Prakarya Kelas VII/2)
A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Lunak
1. Berdasarkan wujudnya
Pengelompokan limbah berdasarkan bentuk dan wujudnya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a) Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah dan tidak pernah diam. Contohnya yaitu bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna, dan sebagainya.
b) Limbah Padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Contohnya yaitu sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam.
c) Limbah Gas
Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Contohnya yaitu gas pmbuangan kendaraan bermotor dan industri.
2. Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya limbah bisa berasal dari:
a) Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.
b) Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan indusrtri.
c) Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.
d) Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.
3. Berdasarkan Senyawanya
Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Limbah Organik
Merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan.
b) Limbah Anorganik
Adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja.
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
Berbagai jeni material bias digunakan untuk menbuat kerajinan tangan mulai dari barang bekas/limbah hingga bahan yang bias dibeli di pasaran. Berbagai jenis bahan kerajinan memiliki karakteristik tertentu. Bahan limbah lunak dibedakan menjadi dua yaitu limbah lunak organik dan limbah linak anorganik.
1. Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lunak biasa disebut dengan limbah organik basah. Limbah organic basah banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Limbah organik lunak yang dapat dijadikan karya kerajinan yaitu: kulit jagung, kulit bawang, kulit buat, biji-bijian, jerami dan sebagainya.
2. Limbah Lunak Anorganik
Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk atau diolah secara sederhana. Contohnya yaitu botol plastik, palstik, karet sintetis, Styrofoam, kain perca, tulang belulang, karton, kardus yang tebal, dan lain-lain.
C. Pengolahan Bahan Limbah Lunak
Limbah lunak organik dan anorganik diolah dengan prinsip-prinsip tertentu. Prinsip pengolahan limbah lunak organik dan anorganik dikenal dengan nama 3R, yaitu:
a. Reduce (Mengurangi)
Supaya tidak banyak menghasilkan sampah kita bias meminimalisir penggunaan benda-benda sekali pakai yang bias menjadi sampah.
b. Reuse (Menggunakan)
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna, bahkan bernilai jual.
c. Recycle (Mendaur Ulang)
Daur ulang adalah proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi suatu yang berguna, dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, serta mengurangi polusi dan kerusakan lahan.
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.
- Daerah pesisir pantai/laut.
- Daerah pegunungan.
- Daerah pertanian.
- Daerah perkotaan.
Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum dan sederhana.
- Pemilahan bahan limbah lunak.
- Pembersihan limbah lunak.
- Pengeringan.
- Pewarnaan bahan limbah lunak.
- Pengeringan setelah pewarnaan.
- Penghalusan bahan agar siap dipakai.
Adapun syarat-syarat perancangan benda sebagai berikut:
- Kegunaan (utility)
- Kenyamanan (comfortable)
- Keluwesan (fleksibilitiy)
- Keamanan (safety)
- Keindahan (aestetik)
1. Kerajinan Limbah Lunak Organik
A. Kerajinan Limbah Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp.
1. Bahan dan alat pembuatan kerajinan limbah kertas.
Teknik kerajinan dari limbah kertas antara lain sebagai berikut:
- Anyam
- Sobek
- Lipat
- Gulung
- Bubur
- Remas
a. Bahan pembuatan kerajinan limbah kertas.
Bahan utama yang digunakan adalah kertas. Kertas dapat memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya adalah lem putih dan cat pewarna.
b. Alat
Alat yang digunakan disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering digunakan adalah gunting, cutter/pisau , kuas, stik sumpit , dan tusuk sate.
2. Proses pembuatan kerajinan dari limbah kertas
Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekhniknya.
Kertas dapat dibuat dengan kerajinan dengan berbagai teknik di gulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat.
B. Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang artistik. Kulit jagung adalah limbah organik yang sering ditemukan di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tong sampah.
1. Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung adalah kulit jagung. Jika ingin di di warnai kulit jagung dapat diberi warna dengan pewarna bubuk atau cair.
2. Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
Alat pembuatan kerajinan limbah jagung cukup sederhana dan mudah dicari di rumah. Alatnya adalah gunting , lem tembak, seterika , dan elemen pemanas.
3. Produk Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, bingkai foto, sandal, anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.
4. Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jagung
Proses pembuatan kerajinan dari kulit jagung banyak juga tekniknya. Untuk pembuatan kerajinan pensil hias maka yang perlu dilakukan tekniknya sangat sederhana hanya digunting dan dilipat, tidak perlu pemanas solder.
C. Kerajinan Limbah Jerami
Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian. Selama ini jerami biasa dipergunakan sebagai media tanam jamur merang dan makanan ternak. Meskipun demikian jerami yang ada masih berlimpah dan harus di bakar.
1. Bahan Produk Kerajinan dari Limbah Jerami
Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami yang utama adalah jerami dengan seluruh bagian bagiannya. Pemilihan bagian jerami di sesuaikan dengan produk kerajinan yang akan dibuat.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Alat pembuatan kerajinan limbah jerami mudah didapat, di antaranya adalah gunting, lem tembak, dan pisau/cutter.
3. Produk Kerajinan Limbah Jerami
Produk kerajinan dari limbah jerami di antaranya bingkai foto, wadah pensil, aneka hewan, kotak serbaguna, alas piring dan gelas, vas bunga, juga benda fungsional rumah tangga lainnya seperti sapu dan sebagainya.
4. Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Jerami
Proses pembuatan kerajinan dari jerami dengan teknik sederhana. Pemanasan dilakukan dengan membengkokkan batang dengan lilin bakar. Hasilnya pun cukup bagus, kali ini pembuatan kerajinan jerami hanya membuat hiasan pohon kelapa yang akan di jadikan miniatur.
D. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang
Masayarakat Indonesia telah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu global warming. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi minat masyarakat untuk mulai memperhatikan produk-produk kerajinan yang tentunya ramah lingkungan. Kondisi inilah yang di manfaatakan para pengerajin untuk menciptakan aneka macam kerajinan daur ulang limbah organik untuk menarik minat para konsumennya.
1. Bahan Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang diantaranya pelepah pisang, lem biji-bijian, dan kardus. Bahan-bahan ini mudah untuk didapatkan di sekitar rumah.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Alat pembuatan kerajian pelepah pisang di antaranya gunting, pisau, seterika, dan alat penunjang lainnya.
3. Produk Kerajinan Pelepah Pisang
Produk kerajnan pelepah pisang relatif beragam. Banyak pengerajin telah memproduksi desain baru dari pembuatan kerajinan ini.
4. Proses Pembuatan Kerajinan Pelepah Pisang
Proses pembuatan kerajinan limbah pelepah pisang kali ini disajikan bentuk tempat sederhana. Tempat pensil ini dapat divariasikan bentuknya, bergantung pada bentuk dasar kardusnya, bisa bentuk silinder, kotak, segitiga, persegi lima atau bentuk lainnya.
2. Kerajinan Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik, kotak kemasan, plastik, dan kain perca. Limbah-limbah lunak anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak dipakai maka limbah anorganik dapat diselesaikan dengan cara dibakar.
A. Kerajinan Limbah Plastik
Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hampir di seluruh daerah industri tersedia banyak pedagang musiman.
1. Bahan Kerajinan Limbah Plastik
Bahan kerajinan limbah plastik banyak jenisnya, seperti plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastik lembaran bekas potongan.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Plastik
Alat pembuatan kerajinan limbah plastik terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, dan jarum jahit tangan.
3. Produk Kerajinan Limbah Plastik
Produk kerajinan limbah plastik banyak dan bervariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreatifitas semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan.
4. Proses Pembuatan Produk Kerajinan dari Limbah Plastik
Proses pembuatan produk kerajinan dari limbah plastik disajikan adalah pembuatan dompet sederhana. Dalam petunjuk gambar menggunakan mesin jahit. Namun, dapat juga dilakukan dengan jahit tangan, tetapi harus lebih halus agar jahitan kuat dan tidak mudah copot.
B. Kerajinan Kotak Kemasan
Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan digunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Jika diperhatikan bentuk kemasan biasanya menonton seperti bentuk kotak.
1. Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan diantaranya kotak kemasan minuman atau kotak kemasan obat dan sebagainya. Bahan pendukung lainnya adalah karung goni, benang, lem dan sebagainya.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah kotak kemasan juga sederhana, seperti gunting, lem tembak, dan cutter/pisau.
3. Produk Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Produk kerajinan limbah kotak kemasan banyak di buat orang hanya sebatas pada ekspresi semata. Namun, ada yang tertarik sebagai koleksi.
4. Proses Pembuatan Kerajinan Limbah Kemasan
Proses pembuatan kerajinan limbah kemasan yang disajikan kali ini adalah membuat dompet yang terbuat dari kotak kemasan susu cair ukuran 1000 ML.
C. Kerajinan Limbah Kain Perca
Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa di sebut kain perca.
1. Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kain Perca
Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan diantaranya kain perca, lem dan benang.
2. Alat Pembuatan Kerajinan Kain Perca
Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang digunakan adalah mesin jahit, gunting, meteran, lem tembak dan alat pendukung lainya.
3. Produk Kerajinan Limbah Kain Perca
Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada konsumen dalam setiap event pameran.
E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas tinggi atau biasa-biasa saja. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak seperti karya tanpa busana.
Baca juga:
Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar (Part 2)
Kerajinan Berbasis Media Campuran